Kurikulum Program Kesetaraan Guru
Kesetaraan Kualitas Pendidikan Internasional. MM., Ketua program International Business Management, Ruth Srininta Tarigan, S.Kom., MBA., Ketua program.
Oleh: Arif Nasdianto Penilik Jakarta Timur Kini Pendidikan Nasional dilanda krisis. Krisis itu sendiri disebabkan karena kualitas output pendidikan nasional itu sendiri. Krisis yang menimpa Pendidikan Nasional bukan hanya semata-mata karena krisis dana tetapi mungkin pula karena kekaburan arah kebijakan dan kehilangan kemudi.
Oleh sebab itu, pembenahan Pendidikan Nasional merupakan syarat mutlak untuk membenahi kehidupan masyarakat dan bangsa Indonesia yang ditimpa krisis berkepanjangan Pada saat ini masyarakat dihebohkan dengan tersediannya dana yang kecil untuk membenahi pendidikan nasional yang disebabkan oleh harga minyak dunia. Dengan demikian berdampak pula pada pembenahan untuk subsistem Pendidikan Non Fomal. Pendidikan Nonformal meliputi kecakapan hidup, pendidikan anak usia dini, pendidikan keaksaraan, pendidikan keterampilan dan pelatihan kerja, pendidikan keaksaraan serta pendidikan lain yang ditujukan untuk mengembangkan kemampuan peserta didik. Pendidikan Nonformal berupaya meningkatkan pengetahuan, keterampilan, sikap dan nilai yang dapat secara berjenjang dan berstruktur dengan system yang luwes, fungsional dan mengembangkan kecakapan hidup untuk belajar sepanjang hayat., salah satunya adalah Pendidikan Kesetaraan. Pendidikan kesetaraan adalah pendidikan nonformal dengan standar kompetensi lulusan yang sama dengan sekolah formal, tetapi konten, konteks, metodologi dan pendekatan untuk mencapai standar kompetensi tersebut lebih memberikan konsep-konsep terapan, tematik, induktif yang terkait dengan permasalahan lingkungan dan melatih kehidupan berorientasi kerja atau berusaha mandiri. Pendidikan kesetaraan meliputi program Paket A setara SD, Paket B setara SMP, dan Paket C setara SMA. Program ini ditujukan bagi peserta didik yang berasal dari masyarakat yang kurang beruntung, tidak sekolah, putus sekolah dan putus lanjut, serta usia produktif yang ingin meningkatkan pengetahuan dan kecakapan hidup.
Program ini juga melayani warga masyarakat lain yang memerlukan layanan khusus dalam memenuhi kebutuhan belajarnya sebagai dampak dari perubahan peningkatan taraf hidup, ilmu pengetahuan dan teknologi. Definisi setara spadan dalam civil effect, ukuran, pengaruh, fungsi dan kedudukan sebagaimana tercantum dalam UU No.
20 tahun 2003 tentang system Pendidikan Nasional Pasal 26 ayat 3 bahwa “ Hasil Pendidikan Nasioanal dapat dihargai setara dengan hasil program pendidikan formal setelah melalui proses penilaian penyetaraan oleh lembaga yang ditunjuk oleh Pemerintah atau Pemerintah Daerah dengan acu standar Nasional Pendidikan “ Di atas telah disebutkan bahwa Program Paket C setara SMA merupakan salah satu dari Pendidikan Kesetaraan. Program ini diselenggarakan sebagai pengganti, penambah, dan pelengkap pendidikan formal dalam rangka mendukung pendidikan sepanjang hayat dan pemerataan pendidikan. Adapun pengertian, Tujuan, fungsi, tempat belajar, Warga Belajar, Tutor, kurikulum, waktu belajar, evaluasi belajar sebagai berikut: 1. Pengertian Program Paket C setara SMA Program Paket C setara SMA adalah program pendidikan lanjutan dari Paket B setara SLTP. Windows xp iso. Kurikulum dan Mata Pelajaran yang digunakn di SMA.
Sedangkan pengertian Program Paket C dalam buku terbitan Direktorat Kesetaraan Program Paket C adalah program pendidikan menengah pada jalur nonformal setara SMA/MA bagi siapapun yang terkendala ke pendidikan formal atau berminat dan memilih Pendidikan Kesetaraan untuk ketuntasan pendidikan menengah. Adapun Program Paket C ditujukan bagi warga masyarakat yang karena keterbatasan sosial, ekonomi, waktu, kesempatan dan geografi tidak dapat mengikuti pendidikan Sekolah Menengah Atas/ sederajat. Lulusan Pakect C berhak mendapatkan ijazah dan diakui setara dengan ijazah SMA. Tujuan Program Paket C setara SMA Adapun tujuan umum diselenggarakannya Program Paket C setara SMA menurut Juklak Program Pendidikan Kesetaraan adalah memberikan kesempatan belajar yang seluas-luasnya bagi masyakat putus sekolah untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan sehingga memiliki kemampuan setara SMA dan dapat meningkatkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinngi.